Cobalah mulai melakukan pembicaraan dengannya, bicara
dengan penuh percaya diri, tapi jangan berusaha untuk keren, sok pintar, sok tahu atau jaim, biasa aja dulu.
Mungkin awal percaya diri kamu palsu tapi dia akan merespon kamu secara alami.
Lemparkan humor atau lelucon ringan, lelucon dapat menghangatkan suasana, atau kalau kamu melihat cewek itu sok pintar.. kamu sebaiknya pura-pura bodoh dan terus perhatikan ucapannya sambil
mengangguk-angguk, si cewek akan berpikir kamu adalah pendengar yang penuh pengertian.
Perlihatkan dan pastikan bahwa kamu menguasai apa yang kamu ucapkan, jangan coba-coba bercerita yang bukan dirimu atau terlalu kamu lebih-lebihkan. Hindari kata “aku” yang terlalu sering. Perbanyaklah kata “ooohh gitu ya..” atau “hmmm.. kamu betul..”
Kalau kamu terpeleset dengan kata-kata yang menjebak, alihkan itu dengan lelucon dan jadikan sebuah humor baru dari kondisi tersebut. Gak perlu stress tapi smart and fun.
Duduk dekat dengannya dan jaga jarak kira-kira 2 kursi, jangan menatap dari leher
ke bawah, tapi coba tatap
mulutnya yang sedang berbicara.
Jangan terlalu sering bercanda perhatikan jika lelucon kamu di balas dengan senyum palsu. Jika dia tersenyum tanpa menggerakkan otot-otot pada matanya dengan jelas berarti itu palsu.
Pelajari tatapan dan arah matanya saat berbicara, jika dia memandang ke kanan atas berarti sedang berpikir tentang masa depan begitupun sebaliknya jika memandang ke kiri bawah, masa lalulah yg sedang menjadi pikirannya.
Jangan terlalu memaksauntuk mengajaknya bicara
No comments:
Post a Comment